Hari ini aku berkunjung ke rumah beberapa teman. Berawal di pagi hari aku misa Minggu di parokiku bersama mama dan pacarku, Erik yang kemarin baru sampai dari Singkawang. Lalu jam sebelas aku pergi ke rumah Eta. Di sana aku bertemu dengan Desi, Lia, Paul pacarnya Eta, dan Eta tentunya. Abis dari rumah Eta, aku balik lagi ke rumahku. Kami natalan di rumah Dara, abis itu baru ke rumahku. Tidak terasa waktu berjalan menghantar kami kira-kira ke pukul empat sore. Kami melanjutkan natalan kami ke rumah Desi dan Lia. Sebenarnya orang-orang yang kami temui hanya itu-itu saja, karena kami hanya saling berkunjung. Malam hampir tiba sekitar jam enam sore kami pulang ke rumah masing-masing. Aku mengantar Dara ke rumahnya dulu baru setelah itu aku melanjutkan perjalanan dengan Erik. Sebenarnya bukan apa-apa, selain bisa ngobrol banyak dan ketawa tiwi sama teman aku lebih senang lagi karena bisa melalui satu hari ini bersama Erik. Hampir setengah tahun kami LDR akhirnya pas libut natal ini kami bi...
Akhirnya setelah bertempur dengan rasa malas, aku bisa benar-benar menumpahkan rasa malasku besok. Selama hampir satu minggu harus kuliah dengan tidak ikhlas, kini aku bisa merasakan hari libur. Memang aku menjalani kuliah hanya seperti sebuah keharusan, karena dari itu waktu libur sangat berharga bagiku, dimana aku bisa merasa nyaman dan bebas menjadi diriku sendiri, tanpa harus memakai seragam atau benda aneh dikepalaku setiap aku ke kampus. Walaupun aku tahu Senin ini ada UTS (Ujian Tengah Semester) tapi setidaknya ada hari dimana aku tidak perlu pergi ke tempat yang sebenarnya tidak ingin aku kunjungi, kampus. Dan walaupun "akhirnya" untuk saat ini bukanlah "akhirnya" yang sesungguhnya, setidaknya aku bisa menghirup napas bebas. That's simple. Cuma butuh istirahat di tengah kepenatan. Bye yesterday :)
Sebenarnya aku tidak tahu mau menulis apa, tapi karena aku sudah berkomitmen untuk menulis di hari-hari yang sudah aku tentukan jadi aku "paksakan" diri ini untuk menulis, hehe. Karena konsistensi dan komitmen itu perlu jika kita ingin sukses. Berhubung aku tidak tahu ingin menulis apa, jadi aku akan bercerita saja tentang hari-hariku belakangan ini. Aku sudah membuat banyak pilihan dan satu dari sekian pilihan itu adalah keputusan yang mengandung banyak risiko dan konsekuensi. Jujur, ketika orang terdekat membantuku untuk menganalisa dan menguraikan risiko-risiko yang pasti dan mungkin terjadi karena pilihanku itu aku merasakan sedikit takut. "Apakah aku bisa?", "Apakah aku siap dengan semuanya ini?", dan lain sebagainya. Beruntung ketika aku jalan-jalan di Youtube aku menemukan sebuah channel yang menurutku sangat usefull dan mungkin bisa menginspirasi kalian juga. Namanya Mel Robbins. Aku tidak tahu apa profesi beliau sebelumnya, yang jelas ia...
Komentar
Posting Komentar