Can't Focus
"Aaaaaaaargh! Ujian mid semester sebentar lagi! Tapi banyak hal yang musti aku lakukan selain mempersiapkan hal itu."
Pagi ini aku ingin share tentang ketidakfokusanku terhadap activity daily live aku sekarang ini. Beberapa bulan belakangan aku dihadapkan pada hal-hal yang sangat krusial bagi hidupku, dan semuanya itu datang pada waktu yang berdekatan. Bahkan mungkin bersamaan!
Aku sudah memasuki semester tujuh, itu artinya tahun ini aku menginjak tingkat akhir. Aku pikir semua orang tahu kalau tingkat akhir bisa dibilang momen yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi mahasiswa. Dikatakan momen yang membahagiakan karena artinya sebentar lagi kita akan segera bebas dari dunia perkuliahan, tapi di sisi lain tingkat akhir juga momen yang mendebarkan karena sebelum kita "angkat kaki" dari kampus kita harus menyelesaikan banyak tugas sebagai syarat untuk melepas almamater.
Kebetulan aku terdaftar sebagai mahasiswa keperawatan yang pada tahun ini harus mengambil bidang spesialisasi. Bukannya menganggap lebih tapi memang pada kenyataannya kalau menekuni bidang kesehatan terasa agak lebih berat karena harus mempelajari banyak hal dalam sekali waktu. Aku selalu kepikiran tentang skripsi karena tidak banyak waktu lagi yang tersedia untukku. Bulan November nanti pun aku akan berangkat ke Kuching, Malaysia untuk praktik klinik ke luar negeri. Di semester tujuh ini ada banyak mata kuliah yang harus dipelajari dan menurutku rata-rata susah. Mata kuliah perioperatif salah satunya. Makul itu membahas tentang seluk beluk perioperatif terutama di ruang operasi yang menurutku cukup sulit. Belum lagi simulasi-simulasi praktik yang harus dikuasai karena pada nantinya itulah yang akan dilakukan di ruang operasi. Sejujurnya aku tak begitu meminati bidang ini, tapi apa daya karena pada saat pemilihan bidang kemarin menggunakan sistem voting jadi aku harus sportif mengikuti suara terbanyak, dimana teman-teman kelasku banyak memilih perioperatif.
Ada juga mata kuliah Statistik Kesehatan yang menurutku perlu aku pelajari dengan serius. Memang materinya kebanyakan sama persis dengan yang dulu aku dapatkan di bangku SMA, tapi dengan sistem perkuliahan yang kebanyakan menggunakan proyektor dan power point aku kurang begitu cepat menangkap. Aku harus menyediakan waktu untuk benar-benar berlatih soal hitungan.
Ada pula mata kuliah yang merupakan saudara dari Statistik, yaitu Metodologi Penelitian, kalau di kampusku mata kuliah ini disebut dengan Riset Keperawatan. Awalnya aku sedikit pusing dengan pembahasan makul ini yang lumayan banyak menurutku. Tapi Puji Tuhan dengan sedikit usaha untuk belajar sekarang aku mulai memahami tentang alur dan cara kerja dari penelitian.
Lain Riset Keperawatan, lain pula Aspek Legal Keperawatan Perioperatif. Seperti namanya makul ini mempelajari tentang hal-hal yang dianggap legal supaya kelak kami mengetahui apa saja yang boleh dilakukan oleh perawat khususnya dalam bidang perioperatif. Bagiku mata kuliah ini tidak dapat dianggap remeh, karena makul ini sebagai bekal dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada saat terjun ke lapangan nanti. Tak lupa juga mata kuliah Dokumentasi Keperawatan Perioperatif dimasukkan dalam daftar mata kuliah di semester tujuh ini, karena dengan belajar Dokumentasi Keperawatan kami jadi tahu bagaimana harus membuat dokumentasi sebagai bukti catatat terhadap pekerjaan yang akan ataupun yang telah dilakukan.
Pagi ini aku ingin share tentang ketidakfokusanku terhadap activity daily live aku sekarang ini. Beberapa bulan belakangan aku dihadapkan pada hal-hal yang sangat krusial bagi hidupku, dan semuanya itu datang pada waktu yang berdekatan. Bahkan mungkin bersamaan!
Aku sudah memasuki semester tujuh, itu artinya tahun ini aku menginjak tingkat akhir. Aku pikir semua orang tahu kalau tingkat akhir bisa dibilang momen yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi mahasiswa. Dikatakan momen yang membahagiakan karena artinya sebentar lagi kita akan segera bebas dari dunia perkuliahan, tapi di sisi lain tingkat akhir juga momen yang mendebarkan karena sebelum kita "angkat kaki" dari kampus kita harus menyelesaikan banyak tugas sebagai syarat untuk melepas almamater.
Kebetulan aku terdaftar sebagai mahasiswa keperawatan yang pada tahun ini harus mengambil bidang spesialisasi. Bukannya menganggap lebih tapi memang pada kenyataannya kalau menekuni bidang kesehatan terasa agak lebih berat karena harus mempelajari banyak hal dalam sekali waktu. Aku selalu kepikiran tentang skripsi karena tidak banyak waktu lagi yang tersedia untukku. Bulan November nanti pun aku akan berangkat ke Kuching, Malaysia untuk praktik klinik ke luar negeri. Di semester tujuh ini ada banyak mata kuliah yang harus dipelajari dan menurutku rata-rata susah. Mata kuliah perioperatif salah satunya. Makul itu membahas tentang seluk beluk perioperatif terutama di ruang operasi yang menurutku cukup sulit. Belum lagi simulasi-simulasi praktik yang harus dikuasai karena pada nantinya itulah yang akan dilakukan di ruang operasi. Sejujurnya aku tak begitu meminati bidang ini, tapi apa daya karena pada saat pemilihan bidang kemarin menggunakan sistem voting jadi aku harus sportif mengikuti suara terbanyak, dimana teman-teman kelasku banyak memilih perioperatif.
Ada juga mata kuliah Statistik Kesehatan yang menurutku perlu aku pelajari dengan serius. Memang materinya kebanyakan sama persis dengan yang dulu aku dapatkan di bangku SMA, tapi dengan sistem perkuliahan yang kebanyakan menggunakan proyektor dan power point aku kurang begitu cepat menangkap. Aku harus menyediakan waktu untuk benar-benar berlatih soal hitungan.
Ada pula mata kuliah yang merupakan saudara dari Statistik, yaitu Metodologi Penelitian, kalau di kampusku mata kuliah ini disebut dengan Riset Keperawatan. Awalnya aku sedikit pusing dengan pembahasan makul ini yang lumayan banyak menurutku. Tapi Puji Tuhan dengan sedikit usaha untuk belajar sekarang aku mulai memahami tentang alur dan cara kerja dari penelitian.
Lain Riset Keperawatan, lain pula Aspek Legal Keperawatan Perioperatif. Seperti namanya makul ini mempelajari tentang hal-hal yang dianggap legal supaya kelak kami mengetahui apa saja yang boleh dilakukan oleh perawat khususnya dalam bidang perioperatif. Bagiku mata kuliah ini tidak dapat dianggap remeh, karena makul ini sebagai bekal dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada saat terjun ke lapangan nanti. Tak lupa juga mata kuliah Dokumentasi Keperawatan Perioperatif dimasukkan dalam daftar mata kuliah di semester tujuh ini, karena dengan belajar Dokumentasi Keperawatan kami jadi tahu bagaimana harus membuat dokumentasi sebagai bukti catatat terhadap pekerjaan yang akan ataupun yang telah dilakukan.
wah sama saya juga ga bisa fokus
BalasHapus