Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Long life study

"Hidup itu kayak long life study. Selama kita hidup, selama itu pula kita belajar."

Aku Pasti Bisa

Sebenarnya aku bingung mau nulis apa. Kalau aku mengikuti kata hatiku bisa-bisa semua tulisanku bertemakan kesedihan, yup, karena beberapa tahun terakhir ini aku lebih sering sedih daripada senang. Lulus dari bangku SMA tanpa tujuan yang jelas, harus meninggalkan pekerjaan yang dicintai, terjebak dalam perkuliahan yang tidak disukai, terlambat untuk sadar kalau aku salah jurusan, dan terlambat pula untuk berani mengambil keputusan. That's so bad!!! Menjalani sesuatu yang tidak disukai itu gak enak banget. Hari-hari terasa berat. Pikiran tidak tenang dan hati tidak bahagia. Aku tahu seharusnya aku tidak boleh dibayangi perasaan menyesal terus-terusan yang akhirnya juga bikin hidup aku kacau, tapi itu semua susah buat dilakukan. Ini tuh rasanya kayak aku pengen lari dari kenyataan dan memulai kenyataan lain yang lebih baik. Tapi aku juga harus sadar kalau kenyataan itu cuma satu. Iya, cuma satu. Aku berusaha untuk bisa terlihat happy dan bersyukur dengan apa yang aku punya. Yah, wa

Random

Random. Satu kata yang mungkin cukup untuk menjelaskan keadaan aku saat ini. Absurd juga bisa. Yah, itulah kira-kira yang bisa aku katakan untuk menilai hidupku sekarang. Jadi harap maklum kalau tulisanku pun ikut-ikutan absurd dan gak beraturan karena otak penulisnya lagi kacau berat. Di usia dewasa muda gini, emang saat-saat rawan buat orang ngalamin yang namanya sindrom krisis jati diri dan krisis makna kehidupan. Tak terkecuali pada diriku. Setelah sekian lama hidup sebagai penghuni bumi selama 20 tahun, ternyata banyak hal yang terlambat untuk kusadari. Mulai dari passion, menentukan pilihan, mengumpulkan keberanian, cita-cita, dan yang terpenting actionnya. Jujur selama ini aku menjalani semuanya seperti tanpa arti. Aku berusaha melakukan yang terbaik, tapi tanpa cinta. Aku tidak tahu kenapa aku mau melakukannya. Yang aku tahu ini semua hanya seperti sebuah keharusan. Tapi kini aku sadar bahwa aku telah salah melangkah. Begitu banyak yang terjadi di luar dugaanku. Aku sadar kala