Pulang

Akhirnya setelah beberapa bulan aku pindah ke Singkawang karena urusan kuliah aku bisa melepaskan diri sejenak dari kepenatan yang selalu menemani hari-hariku. Aku bisa kembali pulang ke rumah untuk libur Natal dan tahun baru. Walaupun aku tahu ini cuma untuk sementara tapi setidaknya aku bisa menghirup nafas lega selama dua minggu. Setelah tiga bulan menjalani masa praktik klinik aku kembali masuk teori di kelas dan rasanya itu sangat memuakkan, karena aku tidak suka kuliah di situ. Setelah beberapa minggu belajar kami UTS. Dan setelah UTS tidak ada masuk kelas, jadi aku putuskan untuk pulang.
Selasa tanggal 17 Desember aku ingat pagi itu katanya ada kelas untuk mata kuliah Gawat Darurat. Saat aku sampai ke kampus ternyata dosennya tidak masuk. Besoknya juga dibilang kalau tidak ada dosen yang masuk. Spontan aku semangat empat lima siap-siap pulang ke Pontianak. Aku membereskan kontrakanku. Tapi tiba-tiba ada kabar mengejutkan, aku harus mengurus beberapa hal yang harus aku selesaikan di kampus. Gara-gara urusan itu waktu pulangku jadi molor. Seharusnya aku sudah bisa berangkat jam satu siang, tapi karena aku harus ke kampus lagi aku baru bisa berangkat sekitar jam setengah empat. Rasa lelahku karena berkemas-kemas dan menyelesaikan urusan di kampus tidak menyurutkan semangatku untuk pulang.
Walaupun hari sudah terlalu sore untuk memulai perjalanan jauh bagi seorang gadis ditambah lagi cuaca yang agak mendung *takutnya bakal hujan* aku tidak peduli karena aku sudah sangat ingin pulang. Aku dan temanku akhirnya pulang pakai motor masing-masing. Sebelum berangkat kami sempat foto-foto dengan teman-temanku. Perasaan senang tidak bisa aku sembunyikan dari raut wajahku karena aku mau pulang.
Selama perjalanan semuanya lancar dan aku merasa diberkati Tuhan. Beberapa kali aku dan temanku singgah untuk beristirahat sejenak. Aku juga sempat berhenti karena mataku sakit kemasukan debu, hari itu aku tidak pakai kacamata. Sampai di Pinyuh aku membeli obat tetes mata dan kacamata. Tapi aku bersyukur karena aku sampai dengan selamat ke rumah. Jam setengah sembilan malam aku ingat waktu itu aku senaaang sekali aku sudah sampai di Pontianak. Walaupun perjalanan yang aku lalui sangat melelahkan karena aku harus mengendarai motor sendiri selama kurang lebih empat jam. Tapi rasa lelah itu terbayar sudah dengan perasaan bahagiaku sampai ke rumah, bisa merasakan suasana rumah yang aku rindukan dan bisa bertemu mamak. Aku senang sekali. Dan aku sangat ingin menikmati liburan ini.
Ini beberapa fotoku sesaat sebelum on the way...




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Berhenti?

OMG, Kulitku Iritasi! Gimana Dong?

I Miss The Real, Simple, and Deep Friendship